7 Negara Dengan Waktu Puasa Paling Lama Di Dunia
Bulan suci Ramadan sudah tiba. Dengan demikian umat Muslim sedunia patut berbahagia karena akhirnya bisa bertemu Ramadan kembali. Berbicara mengenai Ramadan memang tak bisa lepas dari yang namanya puasa.
Puasa di bulan Ramadan memang terlihat seperti menahan nafsu lapar dan dahaga semenjak adzan Subuh berkumandang sampai adzan Maghrib. Namun pada dasarnya menahan hawa nafsu lainnya juga menjadi hal penting saat puasa Ramadan.
Sebelumnya blog ini pernah posting Negara Dengan Waktu Puasa Paling Pendek Di Dunia. Jika di Indonesia, mayoritas puasa Ramadan dilangsungkan selama 12 jam yakni mulai pukul 04.00 sampai 18.00. Namun di beberapa negara lainnya, puasa Ramadan bahkan menyentuh hampir 20 jam lamanya.
Negara mana aja ya? Apa kamu mau ke sana?Mari kita simak ulasan 7 Negara Dengan Waktu Puasa Paling Lama Di Dunia berikut ini :
1. Islandia
Berpikirlah jika kamu mau berlibur ke Islandia dan menikmati puasa Ramadan di negara yang juga disebut dengan Tanah Es itu. Karena jika kamu berpuasa di Islandia, maka kamu harus rela menahan lapar dan dahaga mencapai 21 jam!
Gampangnya, kalau kamu melakukan sahur di Islandia pada pukul 03.00 dini hari, maka kamu harus menanti berbuka pada pukul 12 malam! Setelah berbuka dan menjalani sholat Tarawih, kamu nanti hanya tinggal menunggu sejenak lalu siap untuk sahur lagi. Wah, harus masak cepet-cepet ya sepertinya.
2. Denmark
Jika kamu merasa tak cocok dan tak mampu berpuasa ke Islandia, jangan juga kamu pergi ke Denmark. Kenapa begitu? Denmark dan Islandia itu adalah negara-negara yang terletak di bumi belahan utara sehingga panjang siang malam bervariasi. Hal itu pula yang membuat panjang waktu puasa di Denmark mencapai 20 jam!
Apalagi jika Ramadan tiba di musim panas seperti ini. Saat musim panas, matahari Denmark terbit pada pukul 02.15 dan terbenam pukul 22.00. Jadi jika kamu berpuasa di Denmark, harus siap sahur pada pukul 01.00 dan baru boleh berbuka pada pukul 21.00 malam. Sanggup?
3. Rusia
Masih menjadi bagian dari negara-negara belahan bumi utara. Rusia mungkin akan menjadi negara yang berat bagi Muslim Indonesia jika harus berpuasa di sana. Bayangkan saja, jika kamu sedang berada di Provideniya yang merupakan provinsi dengan umat Islam terbesar di Rusia, kamu harus bangun sahur pada pukul 01.46 dini hari.
Setelah sahur pada pukul itu, kamu harus menahan lapar dan dahaga mencapai 19 jam 57 menit yang berarti hanya berjarak 3 menit dari lama puasa di Denmark. Yap, sahur saat dini hari dan baru boleh berbuka saat adzan Maghrib berkumandang pukul 21.43 malam. Sungguh terlalu ya.
4. Inggris
Si cantik Gita Gutawa pernah bilang bahwa menjalani puasa di Inggris itu berat. Sepertinya memang apa yang diucapkan Gita itu benar adanya lhoh. Kamu boleh pamer dengan teman-temanmu bisa menjalani Ramadan sambil rekreasi di negeri Harry Potter. Namun kamu harus siap menjalani puasa selama 18 jam 5 menit.
Benar, Muslim di Inggris harus memulai puasa mereka pada pukul 02.45 dini hari dan kemudian baru boleh berbuka pada pukul 20.50 malam. Waktu yang sejatinya di Indonesia kamu sudah selesai Tarawih dan bisa makan bebas.
5. Amerika Serikat
Berada di kota megapolitan seperti New York memang menyenangkan. Jika kamu beruntung, mungkin kamu bisa melihat para selebritis Hollywood sedang berjalan-jalan. Namun saat kamu berada di New York ketika Ramadhan tiba, maka kamu harus siap-siap menjalani ibadah puasa sepanjang 15 jam 47 menit.
Memang sih Imsyak di Amerika Serikat baru terdengar pukul 04.25, tetapi mereka baru boleh berbuka pada pukul 20.12 malam. Kamu yang biasa selesai Imsyak pukul 04.00 dan berbuka pukul 18.00 akan mengalami sedikit masalah saat berpuasa di New York.
6. Jepang
Membayangkan bisa menjalani ibadah puasa Ramadan di Tokyo memang menyenangkan. Kamu akan bisa naik Shinkansen saat membeli bahan belanjaan dan berbuka di sepanjang daerah Shibuya yang begitu modis itu. Namun apakah kamu siap menahan lapar dan haus selama 15 jam 36 menit?
Yap benar, jika kamu ingin menjalani puasa di Jepang, kamu harus memulai puasa pada pukul 03.11. Pukul di mana sejatinya orang Indonesia baru memulai santapan sahur. Lalu setelah imsak terdengar saat dini hari, kamu baru boleh berbuka menjelang Isya di Indonesia yakni pada 18.47 malam. Gimana? Mau mencoba?
7. Arab Saudi
Siapakah orang Islam yang tak ingin menjalani ibadah umroh saat Ramadan? Tentu siapa saja mau. Apalagi memiliki pengalaman berpuasa Ramadan di negara suci umat Muslim itu memang begitu indah. Hanya saja, kamu harus siap-siap karena lama puasa di Arab Saudi lebih lama daripada di Indonesia.
Yap, Imsak sendiri dimulai di Mekkah pada pukul 04.31. Jika kamu berharap Maghrib sudah berkumandang pada pukul 18.00 maka salah besar. Karena adzan Maghrib baru terdengar di masjid-masjid Arab Saudi pada pukul 19.01 yang berarti kamu berpuasa selama 14 jam 30 menit. Wow!
Sumber : kapanlagi.com
0 komentar:
Posting Komentar