7 Situs Yang Dianggap Paling Sakral Di Dunia - Saat ini di setidaknya ada ratusan kepercayaan dan sekitar 21 agama utama yang dipeluk oleh warga dunia. Kepercayaan serta agama-agama ini biasanya memiliki situs tertentu yang dianggap sebagai kiblat dalam praktek keagamaan dan ritual kepercayaan masing-masing.
Beberapa tempat yang dipercaya sakral tersebut bahkan ada yang menjadi sengketa dan sumber konflik selama berabad-abad. Tak selalu berupa bangunan, situs keagamaan yang dianggap sakral oleh para pemeluknya yang tersebar di seluruh dunia bisa jadi merupakan sebuah kota atau atau gunung.
Berikut adalah 7 Situs Yang Dianggap Paling Sakral Di Dunia yang rangkum dari List Dose dan The Richest.
1. Uluru-Kata Tjuta, Australia
Uluru-Kata Tjuta atau lebih dikenal dengan nama singkatnya, Uluru merupakan sebuah daerah perbukitan yang menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO. Situs ini berada dalam wilayah Uluru-Kata Tjuta National Park yang berlokasi di pusat benua Australia dan merupakan rumah bagi dua formasi batuan monolit raksasa. Banyak wisatawan yang memburu tempat ini karena pemandangannya yang menakjubkan.
Tak banyak yang tahu bahwa daerah ini merupakan situs yang dianggap suci oleh suku Aborigin Pitjantjatjara. Orang-orang suku ini percaya kalau batu-batuan menakjubkan di Uluru dibangun oleh nenek moyang mereka selama zaman prasejarah dan roh-roh nenek moyang mereka masih bersemayam di sana sebagai penjaga Uluru. Sampai hari ini penduduk asli Australia masih melakukan ritual keagamaan di sini.
2. Bodh Gaya, India
Bodh Gaya yang terletak di India adalah titik fokus dari agama Buddha, sebab di sini terdapat pohon terkenal Bodhi Tree, pohon yang menandai lokasi di mana Buddha Gautama Buddha memperoleh Pencerahan (Bodhi mandala). Seperempat milenia setelah pencerahan Buddha, tempat ini dikunjungi oleh Raja Ashoka yang kemudian memeluk agama Buddha dan menjadi penyebar agama Buddha di India. Sang raja dianggap sebagai pendiri Vihara Mahabodhi. Ia memerintahkan pembangunan biara dan tahta berlian sebagai representasi dari asana Buddha.
Situs ini sekarang merupakan bagian dari daerah Bihar. Setiap tahun ribuan orang yang mengikuti keyakinan Buddha datang ke sini untuk perayaan akbar Buddha Jayanti. Kebanyakan pengunjungnya adalah pemeluk agama Buddha yang berasal dari Sri Lanka, Thailand, Maynmar, Bhutan, dan Jepang. Banyak umat Buddha yang bahkan tinggal dekat kompleks Bodhi dalam waktu lama hanya untuk napak tilas perjalanan Buddha Gautama dalam memperoleh pencerahan.
3. Gunung Kailash, Tibet
Kailash adalah gunung yang terletak di wilayah Tibet. Gunung Kailash memiliki tinggi 6.638 meter, menjadikannya gunung tertinggi di dunia yang tak pernah didaki. Gunung ini berkaitan erat dengan empat kepercayaan besar di Asia Selatan, yaitu Buddha, Hindu, Jainisme, dan Bonpo. Oleh pemeluk agama Hindu, Gunung Kailash dipercaya sebagai tempat tinggal Siwa, dewa terkuat dalam mitologi Hindu.
Gunung Kailash juga merupakan sumber air utama bagi sungai-sungai besar yang mengalir di Tibet, Nepal, dan India.Selama ribuan tahun gunung ini telah didatangi oleh para pemeluk agama untuk melakukan berbagai ritual. Kebiasaan ini masih berlanjut sampai sekarang. Setiap tahunnya pemeluk agama-agama melakukan perjalanan dan aktivitas di kaki gunung Kailash.Tetapi tak ada yang pernah mendaki puncaknya.
Semua aktivitas religius itu dilakukan di kaki Gunung Kailash. Mendaki gunung Kailash dianggap tabu, mengganggu kesakralan area gunung. Tetapi mengitari area kaki gunung sejauh puluhan kilometer dianggap mampu menghapus dosa seumur hidup.
4. Tirupati, India
Satu lagi situs keagamaan yang dianggap sakral terletak di India, yaitu Tirupati. Tirupati merupakan situs penting bagi umat Hindu India. Situs ini terkenal karena Kuil Venkateswara Swamy yang didedikasikan untuk Dewa Venkateswara.Setidaknya kuil ini dikunjungi oleh 40 juta peziarah setiap tahunnya. Kuil ini bahkan termasuk tempat ibadah dengan pendapatan terbesar kedua setelah Kuil Padmanabhaswamy Sree di Kerala dengan pendapatan mencapai 10 miliar rupee.
5. Vatikan
Vatikan adalah sebuah situs keagamaan yang sangat unik. Sebab daerah di mana Basilika Santo Petrus, kiblat bagi umat Katolik sedunia itu diresmikan sebagai sebuah negara tersendiri, meskipun wilayahnya berada di tengah kota Roma, Italia. Vatikan merupakan pusat administrasi dari Gereja Katolik dan diperintah oleh Paus.
Vatikan diresmikan sebagai negara merdeka tahun 1929. Dengan jumlah warga yang hanya sekitar 800 orang saja, kota ini menyambut lebih dari 4 juta pengunjung setiap tahunnya. Setengah dari wilayah Vatikan terdiri dari taman hijau yang rimbun dan air mancur yang tak terhitung jumlahnya.Wilayah Vatikan yang rimbun itu menjadikan negara tersebut sebagai negara netral karbon pertama di dunia.
Vatikan juga menjadi rumah bagi beberapa karya seni yang paling terkenal di dunia. Para seniman dunia seperti Bramante, Michelangelo, Giacomo della Porta, Maderno dan Bernini telah menyumbangkan kreativitas mereka dalam desain interior katedral Basilika Santo Petrus. Karena itulah Vatikan juga menjadi satu-satunya negara yang masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
6. Yerusalem
Kota yang satu ini merupakan situs penting bagi Yudaisme, Kristen dan Islam selama ribuan tahun. Oleh karena itu tempat ini kebanjiran lebih dari tiga setengah juta umat dari masing-masing agama tersebut setiap tahunnya. Meskipun nama resminya Yerusalem, umat Islam sendiri menyebut kota ini dengan nama Al-Quds, kependekan dari Beit al-Quds yang berarti 'menjadi suci'.
Yerusalem adalah salah satu kota tertua di dunia dan merupakan satu-satunya yang menjadi situs penting bagi tiga agama sekaligus. Walaupun begitu kota ini memang menjadi sumber persengketaan antara Isarel dan Palestina.
7. Mekkah, Arab Saudi
Kota suci Mekah terletak di Hijaz, Arab Saudi. Seperti sudah diketahui Ini adalah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW dan merupakan situs di mana sang rasul mendapatkan wahyu pertama.
Ka'bah yang berada di kota ini memang merupakan kiblat salat umat Islam di seluruh dunia. Karena itulah kota itu dianggap sebagai kota paling suci dalam agama Islam. Lebih dari 16 juta orang berduyun-duyun setiap tahun untuk beribadah dan memanjatkan doa di Ka'bah selama Idul Adha.
Sumber : merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar