7 Fakta Menarik Transgender Mayang
Tidak ada yang tahu bagaimana seseorang bisa mengakhiri kehidupannya nanti. Semua itu adalah rahasia Tuhan Yang Maha Kuasa dan manusia hanya bisa menerimanya dengan ikhlas. Mungkin itulah yang benar benar dipahami betul oleh Mayang Prasetyo. Sosoknya menjadi pembicaraan publik dunia karena kasus yang mengerikan. Di mana pada Sabtu (4/10) akhir pekan lalu, kepolisian lokal Queensland, Australia menemukan potongan tubuh Mayang dalam kondisi mayat di apartemennya.
Seakan kurang sadis, beberapa potongan tubuh Mayang bahkan terlihat ada di panci dan direbus. Dugaan pun mengarah kepada Marcus Volke, pria yang sudah menjadi suaminya. Dengan kasus kematian Mayang yang masih terus ramai diperbincangkan, kini publik semakin penasaran seperti apakah fakta yang tersembunyi dari transgender cantik itu? Dilansir berbagai sumber, cari tahu yuk.
Berikut adalah 7 Fakta Menarik Transgender Mayang :
1. Telahir Sebagai Pria
Ketika kasus kematian Mayang Prasetyo terendus media pada Sabtu (4/10) pekan lalu dan ditemukan fakta bahwa dia seorang WNI, pihak imigrasi pun mencari informasi. Namun terungkap bahwa Mayang ialah seorang transgender dengan identitas asli Febri Andriansyah, seperti dilansir Reuters.
Ibu Mayang, Nining Sukarni menyebutkan jika anak sulungnya itu terlahir sebagai seorang pria tulen pada 13 Februari 1987. Jauh sebelum jadi Mayang, transgender berusia 27 tahun ini memang sudah memiliki kecenderungan sifat sebagai seorang wanita sejak kecil seperti gemar memasak, mengurusi rumah dan bermain dengan para wanita.
2. Tulang Punggung Keluarga
Menurut penuturan keluarga, Febri Andriansyah adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Semenjak masih muda, Mayang sudah merantau meninggalkan keluarganya yang ada di Lampung. Kedua adiknya adalah perempuan yang masih berusia 18 dan 15 tahun. Berada jauh dari keluarga, Mayang masih rajin memberikan uang dan menjadi tulang punggung keluarga.
Semenjak lulus SMA di Lampung pada tahun 2005, Mayang langsung memilih pergi ke Bali. Bahkan pada Januari 2011 saat pihak imigrasi mengeluarkan paspor untuk dirinya, Mayang masih memakai identitas Febri Andriansyah, seperti dilansir Courier Mail.
3. Operasi di Thailand
Memiliki sifat dan pembawaan layaknya wanita, Febri Andriansyah sepertinya berusaha untuk memperjuangkan hal tersebut. Di mana dirinya akhirnya memilih untuk mengubah identitas lahirnya menjadi seorang transgender. Dan itu semua dimulai pada tahun 2009, seperti dilansir Merdeka. Pada saat itu, Febri menjalani operasi total dengan mengubah wajah dan menambah payudara di Thailand. Setelah menjadi seorang transgender, Febri pun memiliki identitas baru yakni Mayang Prasetyo.
4. Asal Usul Namanya
Tentu saja namanya yang berubah dari Febri Andriansyah menjadi Mayang Prasetyo cukup membuat orang terdekat shock. Namun sang ibu, Nining Sukarni tetap menerima putra sulung tercintanya itu. Nining bercerita bahwa Mayang mengidolakan sosok Krisna Mukti dan ingin menjadi orang yang sukses, kaya serta populer, seperti dilansir Sky News.
Rupanya nama Mayang terinspirasi dari nama penyanyi Indonesia yakni Mayangsari. Sementara Prasetyo diakui Mayang adalah nama mantan kekasihnya yang tinggal di Semarang sebelum Mayang bertemu dengan sang suami yang malah menghabisi nyawanya, Marcus Volke.
5. Wanita Penghibur Kelas Atas
Tinggal jauh dari orangtua dan tetap bisa mengirimkan uang untuk biaya kehidupan ibu dan pendidikan adik adiknya, disinyalir Mayang bekerja sebagai wanita penghibur kelas atas. Diketahui, penghasilan Mayang mencapai AUD 500/jam atau sekitar Rp 5,3 jutaan. Tak heran jika Mayang dijuluki sebagai sosok penghibur kelas atas, seperti dilansir Courier Mail.
Bahkan ada sebuah iklan yang memasang sosok seksi Mayang sebagai penghibur internasional dengan biaya USD 200 - USD 500 (Rp 2,4 juta - Rp 6,1 juta) perjam. Dalam akun Facebooknya, Mayang menulis bekerja di Le Femme Garcon, perusahaan yang menampilkan panggung kabaret dan penari erotis.
6. Kisah Cinta Rumit
Kepergian Mayang di usia muda memang membuat banyak pihak terkejut. Tak ada yang tahu jika di balik lika liku kehidupannya, Mayang diketahui memiliki kisah cinta yang juga rumit. Bahkan dia pernah curhat melalui akun Facebooknya pada April 2011 silam.
Dalam postingannya itu, Mayang menulis :
"Please jangan hancurkan hubungan aku kalau akhirnya u hanya akan menyakitiku nanti... Cintailah aq seperti kau mencintai dirimu... Jangan hancurkan perasaan ini kalau kau tak bs membahagiakan ku nt. aq sdh sdkit terjatuh dg hatimu.... tp aku pun tak mau terhanyut dg rayuan gombalmu... jd aq mohon jng prnh kau bohongi aku... niat aq tulus dgmu, jd tlong jaga perasaan aku. love u....xx,"
Tak ada yang tahu kepada siapakah curhatan cinta itu ditujukan transgender berusia 27 tahun ini.
7. Menikah dan Tewas
Kisah awal perkenalan Mayang dan Marcus bermula di kapal pesiar. Kuat dugaan jika dua orang ini sama sama pernah bekerja di sebuah rumah bordil. Namun cinta rupanya tumbuh di antara mereka hingga salah satu rekan Mayang menyebutkan jika Mayang dan Marcus telah menikah di Eropa pada Agustus 2013, seperti dilansir Courier Mail.
Sebelum menikah, Mayang bahkan meminta restu kepada ibunya dan pindah ke Brisbane. Tak ada yang menduga jika Marcus, pria yang dianggap sang ibu sebagai sosok yang baik itu akhirnya tega memutilasi dan memasak potongan tubuh putranya. Marcus sendiri ditemukan tewas menggorok lehernya di dekat TKP di Queensland sana.
Sumber : kapanlagi.com
0 komentar:
Posting Komentar