Jumat, 07 Maret 2014

7 Fakta Tentang Kondom Paling Unik Di Dunia

7 Fakta Tentang Kondom Paling Unik Di Dunia

Kondom Unik
Photo copyright Thinkstockphotos.com

7 Fakta Tentang Kondom Paling Unik Di Dunia - Saat bagi-bagi kondom, mungkin banyak orang yang akan menolak mentah-mentah. Karena hal ini dianggap sama saja membiarkan seks bebas merajalela di mana-mana. Namun di sisi lain, kondom menjadi penyelamat bagi beberapa orang yang ingin menunda momongan.


Bagi sebuah negara seperti China yang ingin mengendalikan pertumbuhan penduduk dan aborsi misalnya, mereka menciptakan kondom tertipis di dunia. Memang tak semua suami suka pakai kondom karena kepuasan hubungan intim kurang terasa.

Berikut ini adalah 7 Fakta Tentang Kondom Paling Unik Di Dunia, yang menarik untuk diketahui tentang kondom.


Svangerskabforebyggendemiddel

Sebagai pemanasan, mari kita mulai dengan yang satu ini. Apa sih nama panjang yang ada di atas itu? Sebenarnya ini adalah bahasa Denmark untuk kata kondom.

Mungkin sebagai orang Indonesia, kita bingung dengan pelafalannya. Namun bila diterjemahkan, artinya adalah sejenis alat pengendali kehamilan.


Ambulans Pengantar Kondom

Keinginan melakukan hubungan seks itu memang kadang sangat mendesak. Namun agar tak menimbulkan masalah di masa mendatang seperti aborsi atau sebagainya, pemerintah Swedia pernah membuat sebuah kebijakan, yaitu sebuah ambulans pengantar kondom.

Ada ambulans khusus di sana yang siap dan sigap datang ke tempat Anda hanya untuk mengantarkan kondom ke alamat Anda. Namun entah mengapa aturan ini tak bertahan lama dan tak ada lagi sekarang.


Kondom Tahan 4 Tahun

Banyak orang yang menggunakan kondom dan akhirnya 'jebol' juga. Padahal kan maksud hati belum ingin punya momongan? Tapi mungkin memang sudah rejeki Anda untuk memiliki anak lebih awal dari rencana.

Kondom sebenarnya kualitasnya bagus dan tahan selama 4 tahun. Kecuali penyimpanannya salah. Simpan di tempat yang solid, kering dan sejuk. Sehingga ia tak mudah terlipat dan sobek.


Kondom 98% Mampu Mencegah Kehamilan

Ya, hal ini memang benar. Itulah mengapa banyak pasangan memilih kondom bila memang mereka belum ingin punya anak. Jadi kalau Anda gagal menunda momongan, mungkin ada 2 % penyebab yang sangat penting.

Yang pertama adalah karena kondom rusak dan tidak bisa lagi mengakomodir 'pertahanan' suami. Yang kedua adalah faktor keberuntungan. Ya, tidak ada salahnya punya anak lebih awal.


Pakai Kondom juga Bisa Orgasme

Kata orang kondom membuat tidak nyaman dan mengurangi kepuasan seksual. Namun jangan lupa kalau kunci dari kenikmatan sensual adalah bertemunya hasrat Anda dengan suami, disertai kehangatan cinta antara Anda dengan pasangan.

Menurut penelitian yang dilansir dari Asiantown, wanita tetap bisa mengalami orgasme meski hubungan seks yang mereka lakukan menggunakan kondom. Tapi ada hal yang perlu Anda perhatikan di fakta berikutnya.


Banyak Pria Menghindari Kondom

Ya, banyak pria yang inginnya tidak pakai kondom. Selain kadang kurang nyaman bagi mereka, pria memang termasuk sosok yang agresif dalam urusan seks. Apalagi kalau saat itu suami sedang jadi pemimpin.

Dilansir dari Asiantown, 80% pria mengaku bahwa mereka pernah menghindar saat istrinya mengajak pakai kondom. Alasannya adalah karena hubungan seks sebaiknya dilakukan dengan leluasa. Sedangkan kebanyakan kondom ternyata seringkali tidak fit dengan Mr. P mereka.


Sebuah Kondom Mampu Menampung Satu Galon Air

Jadi kenapa kalau kondom bisa menampung air? Well, maksudnya adalah kondom memang sudah didesain dengan sedemikian rupa agar kuat digunakan untuk berhubungan seks. Meski kecil, namun ia dibuat seelastis mungkin dan menyesuaikan dengan kontur alat kelamin pria dan wanita.

Semua pabrik kondom selalu menciptakan terobosan baru tentang kondom. Ada yang serasa tak pakai, ada yang super tipis, bahkan ada yang menciptakan kondom hanya untuk memecahkan rekor dunia. Seperti kondom terbesar dengan tinggi 260 kaki yang dinobatkan sebagai ukuran paling besar di dunia.

Nah, itulah 7 Fakta Tentang Kondom Paling Unik Di Dunia semoga menambah wawasan anda.

Baca Juga :



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More