7 Fakta Menarik Tentang Korea Utara
Karena terlalu terisolasi dari dunia luar, Korea Utara membuat turis penasaran jalan-jalan ke sana untuk melihat kehidupan masyarakatnya dari dekat.Korea Utara terkenal dengan isu nuklir dan sebagai negara yang menutup diri dari negara-negara lain di dunia. Meski begitu, turis tetap bisa datang ke sana meski dengan peraturan yang super ketat.
Sebelum Anda melancong ke Korea Utara, berikut adalah 7 Fakta Menarik Tentang Korea Utara seperti dilansir CNN Travel, Senin (16/6/2014) dan mungkin Anda belum tahu :
1. Wanita Korea Utara suka memakai sepatu hak tinggi
Tahukah Anda, para wanita Korea Utara ternyata suka sekali memakai sepatu hak tinggi atau high heels. Mereka memakai sepatu hak tinggi saat sedang bekerja hingga berbelanja.
Bahkan, para wanita yang bekerja di satuan militer juga terlihat menggunakan sepatu hak tinggi. Anda boleh percaya boleh tidak, situs CNN Travel menyebut kalau para wanita yang bekerja di lokasi konstruksi bangunan pun memakai high heels.Baca Juga 5 Peraturan Unik Untuk Para Wanita Korea Utara.
2. Orang Korea Utara suka The Beatles
Masyarakat Korea Utara dikenal mengikuti wajib militer dan begitu patuh terhadap peraturan. Dibalik itu, ada satu sisi menarik dari mereka yakni orang Korea Utara suka sekali bernyanyi.
Mereka pun juga memiliki lagu-lagu barat. Menurut penelusuran CNN Travel, orang Korea Utara paling suka menyanyikan lagu The Beatles yang berjudul 'Hey Jude' dan 'Yellow Submarine', serta lagu-lagu dari Celine Dion. Bahkan, masyarakat Korea Utara akan senang hati bernyanyi jika Anda memintanya.
Yang unik masih soal penyanyi, Korea Utara juga memiliki girlband yang begitu populer di sana. Girlband itu bernama Moranbong yang dibentuk oleh pemimpin negara mereka, Kim Jong-un di tahun 2012 dan jadi girlband pertama di Korea Utara. Mungkin inilah K-Pop ala Korea Utara.
3. Kereta bawah tanah ada di kedalaman 100 meter
Salah satu roda transportasi di Korea Utara adalah metro atau kereta bawah tanah. Kereta bawah tanah tersebut punya dua jalur dan melintasi 17 stasiun yang jadi transportasi sehari-hari masyarakat Pyongyang.
Uniknya, semua kereta bawah tanah di sana ada di kedalaman 100 meter di bawah tanah. Dibutuhkan beberapa menit untuk turun dengan eskalator sebelum naik kereta bawah tanah. Cukup dalam dan berbeda dengan kereta bawah tanah lainnya yang ada di dunia.
Satu lagi, di dinding-dinding di stasiun bawah tanah di sana Anda tidak akan melihat banyak papan iklan. Hanya dinding putih saja.
4. Baris berbaris
Pemandangan unik di Korea Utara yang biasa dilihat turis adalah masyarakatnya yang rapi dalam urusan baris berbaris. Saat naik bus atau sedang mengantre di tempat makan, Anda akan melihat orang yang antre seperti tentara saja. Sebab, barisnya teratur, rapi dan tidak disuruh.
Usut punya usut, baris berbaris di Korea Utara sudah menjadi tradisi. Pelatihan baris berbaris di Korea Utara sudah diajarkan kepada anak-anak muda di sekolah. Contoh pelatihannya, ratusan remaja harus bisa membentuk barisan dengan cepat dan rapi dalam hitungan satu menit.
5. Turis tidak boleh pakai uang Korea Utara
Mata uang Korea Utara adalah Won juga seperti Korsel tapi turis dilarang untuk menggunakannya. Tak hanya itu, bahkan turis dilarang untuk berbelanja di pasar-pasar tradisional di sana. Turis pun dilarang datang ke pusat perbelanjaan seperti departement store kecuali dengan izin terlebih dulu.
Turis akan digiring ke Toko Buku Bahasa Asing untuk bisa membeli aneka suvenir seperti kartu pos, prangko dan buku karangan Kim Jong Il. Korea Utara memang bukan destinasi wisata belanja.
6. Voli adalah olahraga favorit
Tahukah Anda, ternyata olahraga favorit orang Korea Utara adalah bermain voli. Mereka biasanya bermain voli saat jam makan siang, waktunya sebentar dan dimainkan oleh pria atau wanita secara bersama.
Uniknya, lapangan voli tidak tersedia banyak di sana. Sehingga mereka menggunakan lahan parkir mobil sebagai area bermain voli. Gulat pun juga jadi olahraga favorit orang Korea Utara.
7. Bisa bawa ponsel tapi...
Sejak 2013 lalu, Korea Utara mengizinkan turis membawa ponsel. Namun, kartus sim ponsel Anda harus menggunakan kartu sim setempat yang bisa dibeli di bandara.
Kartu sim tersebut berlaku selama dua minggu dengan biaya USD 66 atau sekitar Rp 777 ribu. Tapi asal Anda tahu, Anda bisa menelepon keluar negeri dan tidak bisa menelepon nomor penduduk setempat. Sebab, masyarakat Korea Utara memiliki jaringan ponsel yang berbeda.
Sumber : Travel.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar